Website yang berkualitas tentu saja tidak hanya ditentukan dari kontennya, tetapi juga tampilannya. Betul atau betul?

Dalam dunia desain website, tentu saja hal - hal mendasar seperti Tipe Font, Penggunaan Warna, Penggunaan Space dan elemen lainnya akan memegang peranan penting dalam menentukan seberapa baiknya tampilan website kita nanti.

Dan tentunya ada satu elemen yang menjadi pokok dari segalanya, yaitu LAYOUT!

Yup, betul sekali! Layout website memegang peranan sangat penting, dan tentunya layout tertentu memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu dibandingkan jenis layout lainnya.

Lalu… kira – kira jenis layout seperti apa yang paling cocok dengan website kita?

Nah.. Yuk mari kita coba lihat berbagai jenis layout website.

1. Fixed Layout

Fixed Layout bisa dikatakan sebagai layout yang bertipe “kaku”. Artinya lebah (dan kadang pula termasuk tinggi) elemen – elemen penyusun website biasanya akan ditentukan secara baku (biasanya dalam satuan pixel / px). Tipe layout seperti ini sangat umum dijumpai pada website – website di awal – awal perkembangan website, karena tipe layout seperti ini adalah yang paling mudah dibuat. Tapi di jaman sekarang, sudah sangat jarang kita bisa menemukan website yang masih menggunakan tipe Layout Fixed seperti ini

KELEBIHAN : lebih mudah dan lebih cepat dibuat, karena biasanya layout hanya bergantung pada lebar perangkat yang digunakan saat desain ini dibuat

KEKURANGAN : jenis layout ini tidak dapat menyesuaikan dengan lebar perangkat yang berbeda dengan perangkat patokan pembuatan layout ini, dan oleh karena itu, jenis layout ini hampir tidak memungkinkan untuk dibuka di perangkat Mobile. Jika jenis layout ini dibuka di perangkat di mobile, maka seringkali pengguna harus menggunakan “Zoom In” dan “Zoom Out” dan juga scroll kiri – kanan untuk melihat konten website secara keseluruhan.

2. Fluid / Liquid Layout

Layout Fluid adalah jenis layout yang “sedikit lebih flexibel”, karena lebar website akan didefinisikan dalam persentase (%”), sehingga membuatnya lebih flexibel jika dibuka di perangkat dengan lebar berbeda – beda. Jenis layout ini juga cukup jarang ditemukan pada website modern di jaman sekarang. Tetapi jenis layout ini masih cukup sering digunakan untuk Halaman Admin / Dashboard Website.

KELEBIHAN : lebih flexibel dibandingkan jenis layout Fixed, karena lebar setiap elemen penyusun website tidak didefinisikan dalam ukuran yang pasti, dan masih bisa menyesuaikan dengan lebar perangkat yang digunakan

KEKURANGAN : jenis layout ini masih belum terlalu optimal untuk dibuka melalui perangkat mobile, karena lebar masing – masing elemen dengan sendirinya akan “dipaksa” muat dengan lebar perangkat mobile. Sehingga di perangkat mobile yang ukuran layarnya sangat kecil, beberapa elemen juga akan menjadi sangat kecil untuk dibaca ataupun dilihat.

3. Adaptive Layout

Jenis layout Adaptive adalah tipe layout Fixed yang sudah dibuat ke dalam beberapa versi (biasanya ke dalam versi – versi perangkat mobile tertentu yang paling banyak digunakan, misalnya Tablet, Pad, atau Smartphone). 

Biasanya jenis layout ini akan kita temui untuk website – website yang biasanya “terpisah” antara versi desktop dengan versi mobilenya (ditandai dengan URL Website yang berbeda saat dibuka di perangkat berbeda). Jadi jenis layout ini secara otomatis akan mendeteksi lebar perangkat yang digunakan pengguna, lalu mengarahkan pengguna ke versi website yang sudah dibuat khusus untuk perangkat tersebut (atau paling mendekati).

KELEBIHAN : jenis layout ini sudah mampu mengakomodasi perangkat mobile, dan juga bisa menjamin semua elemen dalam website bisa terlihat dengan jelas dan digunakan dengan baik.

KEKURANGAN : jenis layout ini membutuhkan jauh lebih banyak waktu untuk dibuat, karena jenis layout yang dibuat akan sebanyak jenis perangkat yang ingin diakomodir (biasanya minimal 3, yaitu Komputer, Tablet, dan Smartphone)

4. Responsive Layout

Layout Responsive adalah jenis layout yang paling banyak digunakan di website modern di jaman sekarang ini. Jenis layout ini mengkombinasikan Layout Fluid (dengan menggunakan persentase dalam menentukan lebar elemen) dan Layout Adaptive (memperlihatkan versi layout berbeda untuk jenis perangkat yang berbeda). 

Bisa dikatakan Layout Responsive ini cukup serba guna dan sesuai di hampir semua jenis website dan perangkat, karena fleksibilitasnya yang sangat tinggi.

KELEBIHAN : jenis layout yang sudah bisa digunakan di hampir semua jenis website dan perangkat, karena sudah menggabungkan kelebihan dari Layout Fluid dan Layout Adaptive

KEKURANGAN : jenis layout ini bisa dikatakan adalah jenis layout “tersulit” untuk dibuat dibandingkan ketiga jenis layout lainnya, karena membutuhkan kemampuan teknis desain website yang tinggi, serta pemahaman prinsip – prinsip desain website dengan baik

Nah… setelah mengetahui jenis – jenis layout website yang ada.. Kira – kira jenis layout mana nih yang digunakan oleh website kamu sekarang?

Tentu saja, kami sebagai Desainer dan Pengembang Website, selalu merekomendasikan jenis Layout Responsive, karena fleksibilitasnya yang tinggi, dan kemampuannya untuk mengakomodasi semua jenis perangkat. Tentunya dengan layout Responsive, website kamu bisa menjangkau lebih banyak pengguna dan memberikan pengalaman pengguna (User Experience) yang jauh lebih baik, sehingga pastinya akan meningkatkan citra perusahaan yang kamu tampilkan di website kamu.

Dan tentunya, sebagai salah satu agensi Desain & Pengembangan Website di Tangerang, kami selalu siap menjadi partner setia kamu untuk membantu kamu memiliki website idaman kamu. Tidak hanya responsive, tetapi juga website kamu akan memiliki sentuhan khas bisnis ataupun perusahaan kamu.

Yuk, jangan sungkan untuk Kontak Kami untuk info lebih lanjut!