Whatsapp
INA
ENG
5 Tips Keuangan Untuk Para Pekerja Lepas (Freelancer)

5 Tips Keuangan Untuk Para Pekerja Lepas (Freelancer)

08 Nov 2024
5 Tips Keuangan Untuk Para Pekerja Lepas (Freelancer)

5 Tips Keuangan Untuk Para Pekerja Lepas (Freelancer) 08 Nov 2024

Apakah kamu adalah seorang Pekerja Lepas (Freelancer)??


Nah.. jika benar, berarti kamu harus bangga terhadap dirimu sendiri!


Karena di zaman yang modern ini, Pekerja Lepas (Freelance) bisa dibilang sudah menjadi salah satu profesi idaman, terutama di kalangan generasi muda dan milenial. Tentunya karena trend bekerja remote atau “Work From Home” yang sudah banyak diadaptasi oleh banyak perusahaan di seluruh dunia. Itulah mengapa Pekerja Lepas langsung meroket menjadi salah satu profesi yang paling diminati.


Tapi… Jangan lupa bahwa walaupun pada dasarnya kamu bisa bekerja di mana saja, profesionalitas dalam bekerja haruslah tetap dijaga. Dan pastinya juga… keadaan keuangan kamu nih…


Sebagai seseorang yang bisa dikatakan penghasilannya “tidak pasti”, mengatur anggaran keuangan kamu sebagai seorang Pekerja Lepas pastinya akan memiliki tantangan tersendiri dibandingkan pekerja kantor pada umumnya.

Jadi.. inilah saatnya kita mencoba menerapkan beberapa tips dalam menyiasati anggaran keuangan kamu sebagai seorang Pekerja Lepas!



1.  Hitung Penghasilan Rata – Rata Setiap Bulan

Hmm, kenapa bisa penting? (karena pada dasarnya toh penghasilan kita tidak akan tetap setiap bulan).


Nah… pentingnya adalah dengan adanya gambaran penghasilan rata – rata, kamu bisa mendapatkan gambaran juga mengenai kondisi keuangan kamu. Sehingga pastinya hal ini akan memudahkan kamu dalam mengatur perencanaan pengeluaran kamu setiap bulannya. Karena walaupun penghasilan kamu tidak tetap, pengeluaran rutin bulanan ataupun harian kamu pastinya akan kurang lebih sama.


Cobalah lakukan perhitungan sederhana saja. Misalnya, dengan menjumlahkan seluruh pendapatan kamu selama 1 tahun, lalu dibagi dengan total 12 bulan, sehingga disini kita akan mendapatkan rata – rata penghasilan bulanan kita. Ini akan sangat bermanfaat, apalagi jika pekerjaan yang kamu lakukan itu biasanya berupa suatu proyek, misalnya saja jasa Desain dan Pembuatan Website (yang mana artinya pendapatan kamu akan bergantung pada waktu dimana proyek kamu selesai, dengan kemungkinan penundaan di sana sini).


Tidak perlu membuat perhitungan yang rumit (kecuali memang profesi kamu adalah seorang Akuntan Lepas 😊). Hal terpenting adalah kamu bisa mendapatkan patokan yang cukup mengenai kondisi keuangan kamu selama tahun ini dan tahun berikutnya.




2. Prioritaskan Kebutuhan Pokok

Nah, setelah kamu menghitung rata – rata pendapatan bulanan kamu, saatnya untuk membuat daftar kebutuhan pokok kamu.


Selalu pastikan kamu bisa memenuhi kebutuhan pokok kamu terlebih dahulu, terutama dalam hal makanan, pakaian, dan tempat tinggal (karena kalau kita berbicara secara realistis, tanpa 3 hal itu, kita hampir tidak bisa berbuat apa – apa.


Nah… setelah kamu sudah memastikan pendapatan bulanan kamu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok kamu, kamu bisa bernapas sedikit lebih lega. Kalaupun belum, paling tidak kamu bisa tahu target bulanan yang harus kamu capai di bulan depannya agar kebutuhan pokok kamu terpenuhi.




3. Lebih Disiplin Dalam Menabung

Kalau masih ada kelebihan setelah kebutuhan pokok kamu terpenuhi, saatnya untuk menabung!


Hal yang wajar pastinya kalau kamu “tergoda” untuk menggunakan semua sisa pendapatan kamu (toh minimal kamu tidak perlu khawatir kelaparan ataupun menumpang tidur di kos teman untuk bulan ini hehe). Tapi pastinya, kita harus memiliki visi jangka panjang bukan?


Karena itulah menabung sangat sangat dibutuhkan, agar nantinya status kita sebagai Pekerja Lepas bisa lebih kita tingkatkan di masa mendatang. Apakah itu untuk membentuk suatu tim yang lebih solid untuk membantu pekerjaan kamu atau dengan target merubah Pekerjaan Lepas kamu menjadi suatu perusahaan Startup, pastinya dana lebih itu tetap dibutuhkan.


Jadi… inilah saatnya untuk menabung!




4. Siapkan Dana Darurat

Ini juga tidak kalah pentingnya. Karena di kehidupan nyata, musibah atau hal – hal yang tidak diinginkan selalu bisa saja terjadi secara tidak terduga (entah masalah kesehatan, urusan keluarga, ataupun kemungkinan hal lainnya), dimana bisa saja kita harus mengeluarkan dana lebih untuk menyelesaikannya. Dan tantangan sebagai seorang Pekerja Lepas adalah tidak ada perusahaan apapun yang akan memback up kita. Yang artinya, kita harus menggunakan dana kita sendiri.


Nah.. itulah kenapa dana darurat sangat sangat penting bagi para Pekerja Lepas. Cukup direkomendasikan untuk seorang Pekerja Lepas dalam memiliki minimal asuransi kesehatan dan asuransi jiwa.


Jadi… kalau kamu belum punya, saatnya kamu mulai melirik – lirik rekan asuransi kamu segera nih!




5. Hindari Gaya Hidup Konsumtif

Terakhir, cobalah sebisa mungkin untuk menghindari gaya hidup konsumtif.


Kita semua mengerti, bahwa pastinya setiap dari kita ingin mencoba sesuatu yang “mewah” sesekali, atau paling tidak memperlihatkan kepada orang lain hasil pencapaian kerja keras kita.


Sah – sah saja kok. Tapi selalu ingat, bahwa tujuan utama kita adalah “menjadi kaya”, bukan “terlihat kaya”!


Gaya hidup konsumtif sebenarnya tidak lebih dari sekedar pengakuan ego kita loh. Karena nyatanya, orang – orang super kaya di dunia, rasanya hampir tidak ada yang menyarankan kita untuk bergaya hidup mewah agar bisa menjadi sekaya mereka. (betul apa betul?)


Boleh saja kalau sesekali kita sedikit memperlihatkan hasil pencapaian kerja keras kita. Tapi ingat, jangan sampai kita terjatuh dan membiarkan itu menjadi “gaya hidup” kita yah. Tetaplah hidup secara sederhana, rendah hati, tetapi mengagumkan!



Kesimpulannya, menjadi Pekerja Lepas itu sama sekali tidak “semudah” atau “seindah” kedengarannya. Karena sama seperti profesi lainnya, untuk menjadi seorang Pekerja Lepas yang sukses, konsistensi, dedikasi, dan kesabaran tetap menjadi kunci utama.


Jadi… apakah kamu sudah siap menjadi seorang Pekerja Lepas? 😊

08 Nov 2024

Artikel Lainnya