5 Penyebab Gagalnya Bisnis Startup 02 Sep 2022
Anda sudah berhasil mendirikan Bisnis Startup idaman Anda?
Mantapp! Berarti Anda sudah memulai langkah paling awal untuk menjadi seorang Wirausahawan.
Tapi… untuk mengatur serta mengembangkan bisnis Startup Anda ke tahap selanjutnya, pastinya bukanlah hal yang mudah.
Terlepas dari sudah banyak sekali perusahaan Startup yang berdiri di berbagai belahan dunia saat ini, faktanya mengatakan bahwa lebih banyak pula Startup yang pada akhirnya harus “gulung tikar”. Berdasarkan survey dari Forbes, tingkat kegagalan bisnis Startup mencapai 90%
Kami dari Andamant Works, sebagai salah satu perusahaan Startup di bidang Jasa Desain & Pengembangan Website di Indonesia, sangat menyadari fakta yang “ganas” ini, dan juga menyadari pentingnya manajemen dan pengaturan yang baik untuk semua bisnis Startup. Dan terlebih lagi memberikan hasil dan pelayanan yang terbaik untuk semua klien kami.
Tapi terkadang… memberikan yang terbaik saja belum cukup…
Karena pada kenyataannya, ada banyak sekali faktor yang pada akhirnya menyebabkan suatu Bisnis Startup harus berujung pada kegagalan. Karena itulah, akan sangat bijaksana bagi kita semua untuk mengetahui faktor – faktor yang menyebabkan kegagalan tersebut sehingga kita bisa lebih siap untuk menghindari dan mengatasinya di kemudian hari.
Nah… inilah 5 faktor penyebab kegagalan Bisnis Startup yang paling sering kita temui.
1. Tidak Mampu Memenuhi Kebutuhan Pasar
Bisa dikatakan inilah salah satu faktor utama (dan paling sering) yang menyebabkan gagalnya suatu Bisnis Startup. Ada banyak sekali pelaku Bisnis Startup yang memulai bisnisnya, semata – mata hanya karena “hobi” ataupun “passion” mereka. Yang artinya, mereka gagal melihat apakah bisnis mereka benar – benar mampu memenuhi kebutuhan pasar.
Tidak ada yang salah sama sekali tentunya, memulai suatu bisnis berdasarkan hobi ataupun passion kita. Yup! Kami dari tim Andamant Works pun terdiri dari orang – orang yang memiliki passion di bidang Desain dan Pengembangan Website) 😊
Tapi satu hal yang perlu diingat adalah, ketika hobi ataupun passion kita menjadi suatu “bisnis”, fokus utama pun akan berubah. Hobi ataupun passion tersebut bukan semata – mata hanya bekerja sesuai dengan apa yang kita sukai, tetapi juga harus mampu memenuhi apa yang para pelanggan “sukai” atau “butuhkan”.
Bahkan banyak ahli cukup sepakat bahwa ada baiknya tidak mengandalkan “hobi” ataupun “passion” sebagai alasan utama memulai suatu Bisnis Startup. Hal terbaik yang melandasi pendirian suatu Bisnis Startup adalah dengan melihat “masalah” yang sering terjadi dalam masyarakat dan bagaimana Bisnis Startup yang kita bangun nantinya dapat menyelesaikan masalah tersebut.
2. Kehabisan Dana
Ini adalah alasan paling umum lainnya.
Kenapa? Pastinya karena tidak peduli jenis ataupun bidang usaha apapun yang kita tekuni di Bisnis Startup kita, bisnis tetaplah bisnis. Yang artinya harus tetap adanya perhitungan keuangan, untung rugi, arus kas, dan modal yang cukup.
Banyak sekali Bisnis Startup yang akhirnya harus gagal karena mereka pada akhirnya kehabisan dana, bahkan ada beberapa yang baru saja mulai. Tidak peduli apakah penyediaan modal dilakukan oleh para pendirinya ataupun dibantu oleh rombongan investor.
Tetap alokasikan dana secara optimal dan terperinci. Susunlah anggaran keuangan secara cermat agar tetap ada aliran dana yang baik dalam Bisnis Startup Anda sehingga bisa bertahan hingga jangka panjang.
3. Konflik Internal
Salah satu hal berbahaya lainnya seringkali juga berasal dari dalam.
Tidak peduli seberapa bagusnya jasa ataupun produk yang kita tawarkan, tetap di suatu fase akan terdapat masalah ataupun kesulitan. Dan tidak jarang pada saat – saat tersebutlah, perbedaan opini dan pendapat akan muncul. Entah antar pendiri Startup, pendiri Startup dengan para karyawan, ataupun konflik antar karyawan. Dan tentunya jika tidak diatasi secara produktif, hal ini bisa menjadi duri yang kelak akan sangat merugikan perusahaan.
Biasanya untuk mengatasi hal ini, sangat disarankan para pendiri Startup sudah cukup mengenal satu sama lain dan mendapatkan “chemistry” serta pembagian tugas yang jelas. Selain itu, saat perekrutan karyawan pun, tetap selalu utamakan tingkah laku dan moral yang baik dan positif, dibandingkan hanya kemampuan teknis ataupun pengalaman semata.
4. Eksekusi Perencanaan Yang Kurang Baik
Tentunya akan selalu mengasyikkan membahas ide – ide bisnis baru yang akan dijalankan. Tapi… pada akhirnya jangan lupa bahwa eksekusi yang baiklah yang akan menentukan apakah ide bisnis tersebut benar – benar bisa terwujud dengan baik.
Banyak sekali pendiri Startup yang memiliki ide – ide kreatif yang luar biasa, tetapi tidak memiliki perencanaan ataupun gagal mengkesekusi perencanaan yang sudah dibuat dengan baik, yang pada akhirnya membawa Bisnis Startup tersebut menuju kegagalan.
Untuk mengatasi hal ini, selalu tetapkan target, deadline, dan evaluasi dari setiap eksekusi perencanaan yang akan dilakukan. Hal ini akan memastikan kita tidak menyimpang terlalu jauh dari perencanaan yang sudah kita buat, sehingga Bisnis Startup kita bisa terus berjalan dan berkembang.
5. Mengabaikan Pivot (Perubahan Konsep Bisnis)
Pivot, oleh banyak Bisnis Startup, seringkali merupakan suatu hal yang “tabu” dan bahkan “memalukan”. Karena Pivot berarti mengubah konsep bisnis, yang berarti akan mengubah fokus utama dari Bisnis Startup kita yang bisa saja sangat berbeda dari visi awal kita saat mendirikan Bisnis Startup ini.
Jaman dan teknologi yang selalu berubah dan berkembang, pastinya membuat pivot bisnis tidak terhindarkan. Dan tentunya sebagai buktinya, kita bisa melihat para bisnis besar yang sudah melakukan pivot berkali – kali sehingga bisa terus bertahan sampai sekarang. Sedangkan bisnis yang tidak bisa mengikuti pivot, pada akhirnya harus menuju kebangkrutan.
Karena tidak ada cara untuk menghindari pivot bisnis, maka cara yang tepat adalah mengubah sudut pandang kita mengenai pivot.
Selalu ingat bahwa ini bukan mengenai bagaimana membuat “ide” kita berhasil, tetapi bagaimana membuat “Bisnis Startup” kita bertahan. Dan ingat, mengubah konsep bisnis bukanlah hal yang memalukan. Tapi itu justru merupakan bukti kuat bahwa bisnis kita mampu beradaptasi terhadap perkembangan jaman dan terus bisa bersaing dengan ratusan bisnis baru lainnya yang terus muncul.
Nah… jadi setelah mengetahui 5 faktor utama yang bisa menyebabkan suatu Bisnis Startup gagal, semoga saja sekarang kita sudah mendapatkan gambaran lebih baik, hal – hal yang harus kita lakukan dan hal – hal yang harus kita hindari, sehingga Bisnis Startup kita bisa bertahan dalam jangka waktu panjang, dan terus berkembang menjadi lebih besar.
Dan ingat pula… salah satu cara terbaik mengatasi kelima hal tersebut adalah melakukan investasi yang baik terhadap penggunaan teknologi, salah satunya adalah Website. Tentunya kami dari Tim Andamant Works, siap membantu memenuhi kebutuhan Desain dan Pengembangan Website Anda! 😊
02 Sep 2022
Artikel Lainnya
-
Season's Greetings
Selamat Memperingati Maulid Nabi SAW 1444 H
Para Teman, Sahabat Terkasih, dan Para Klien Setia Kami,Kami dari tim Andamant Works mengucapkan Selamat Memperingati Maulid Nabi SAW…
08 Oct 2022
-
Artikel
5 Tips Meningkatkan Jumlah Pengunjung Website
Tentunya hampir seluruh pemilik website memiliki tujuan besar untuk website mereka, yaitu “Meningkatkan jumlah pengunjung”.Dan…
14 Oct 2022
-
Season's Greetings
Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia Ke-77!
Para Teman, Sahabat Terkasih, dan Para Klien Setia Kami,Kami dari tim Andamant Works mengucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77!Marilah kita
17 Aug 2022
-
Artikel
5 Cara Menyiasati Anggaran Keuangan Untuk Pekerja Lepas
Apakah kamu adalah seorang Pekerja Lepas (Freelancer)??Nah.. jika benar, berarti kamu harus bangga terhadap dirimu sendiri!Karena di zaman yang modern
05 Aug 2022